Jajaki Peluang Kerja Sama, BSIP Terima Kunjungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Riau
Mewakili Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kepala BSIP Tanaman Pangan Dr. Ir. Priatna Sasmita, MSi, Kepala BSIP Perkebunan Ir. Syafaruddin, PhD, Kepala BSIP Penerapan Dr. Syamsuddin, MSc, dan Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, MP menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau di Kantor BSIP Tanaman Pangan, Rabu (11/10). Rombongan yang terdiri dari Wakil Bupati (Wabup) H. Syamsuddin Uti, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas, Kepala Bagian Kerja Sama Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir, beserta staf terkait melakukan kunjungan dalam upaya memperkuat silaturahmi dan membuka peluang kerja sama yang lebih erat pada berbagai komoditas yang diampu satuan-satuan kerja BSIP.
Saat berkunjung, Wabup Indragiri Hilir mengemukakan bahwa terkait sektor tanaman pangan, padi ladang merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan. Menurutnya, saat ini terdapat tiga calon varietas padi lokal yang dalam proses pelepasan varietas. Padi lokal berjenis padi ladang tersebut memiliki umur sekitar 100 hari. Ketiganya diusulkan sebagai varietas nasional dengan usulan nama varietas: Karan Duku, Bujang Keritang, dan Karya Putih. Sementara itu, untuk sektor perkebunan, Wabup menyampaikan bahwa komoditas kelapa, sagu dan pinang berpotensi untuk dikembangkan di wilayahnya. Adapun nanas dan pisang tanduk merupakan komoditas potensial pada sektor hortikultura.
Merespons hal tersebut, Kepala BSIP Perkebunan mendukung sepenuhnya rencana kerja sama Pemkab Indragilir Hilir dan BSIP. Dikemukakan olehnya, BSIP melalui Unit Kerjanya siap membantu proses kerja sama ini.
Di sisi lain, terkait proses pelepasan varietas padi lokal, Kepala BSIP Tanaman Pangan menyarankan agar Pemkab Indragiri Hilir dapat menyiapkan dokumen-dokumen serta data dukung terkait secara lengkap. Ia juga menyarankan agar Wabup dapat meyakinkan tim penilai bahwa ketiga calon varietas tersebut telah banyak dimanfaatkan di Kabupaten Indragilir Hilir. Potensi kerja sama lainnya terkait upaya peningkatan produktivitas padi yaitu melalui introduksi budi daya padi di agroekosistem rawa pasang surut Kabupaten Indragiri Hilir. Pada kesempatan ini, Kepala BSIP Tanaman Pangan juga memperkenalkan varietas padi adaptif lahan rawa yang telah dirilis Kementan yaitu Inpara 1 hingga Inpara 14. (NRP,HRY,NAS)